Thursday, July 16, 2020

Tips Efektif Belajar di Rumah Selama Pandemi Covid19


Mulai hari Senin, 16 Maret 2020 sampai saat ini sekolah diliburkan dan pembelajaran dilakukan via daring atau online. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona. Meski tidak banyak anak-anak yang terserang virus corona, anak-anak dirasakan memiliki potensi tertular virus ini dari orang dewasa.
Berikut tipsnya agar kegiatan belajar kamu tetap efektif dan asyik selama belajar dirumah.

1. Siapkan Makanan Ringan

6 Camilan Penting Yang Harus Ada di Atas Meja Kerja
sumber : https://www.cosmopolitan.co.id/newtest/vrgallery/teaser/20380d9965b98f7f6eb64f2ffefa551f.jpg
Supaya kamu tidak cepat mengantuk, mengunyah cukup disarankan lho untuk menjaga kamu tetap fokus. Tapi jangan jadi sibuk makan melulu ya! Usahakan konsumsi camilan yang bergizi untuk menjaga stamina tubuh agar tidak mudah terserang virus. Camilan yang bisa kamu konsumsi contohnya buah-buahan, kacang-kacangan, dark chocolate, keju, dan yogurt. Yummy!

2. Belajar Kelompok Secara online

The value and importance of online learning | Digital Marketing ...
sumber : https://dmi-uploads.imgix.net/general/The-Value-and-Benefits-of-Online-Learning-to-Educators.jpg?fm=jpg&ixlib=php-1.1.0&q=3&w=2060&s=099e15484504f25849ed5548a6cccb60
Kalau biasanya kamu senang belajar kelompok di rumah, nggak ada salahnya tetap dilakukan, tapi secara online. Bisa dengan video call atau telpon, bahkan bisa juga melakukan conference call jika jumlah temanmu lebih dari satu orang. Kamu jadi tetap bisa berinteraksi 'kan dengan teman sekolah?. Belajar bersama teman akan membuat kamu menjadi tidak mudah bosan.

3. Buat "Gaya Belajar" Versimu Sendiri


16 Ide Meja Belajar yang Rapi dan Cocok untuk Kamar Ukuran Mini ...
sumber : https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/08/hipwee-5599312203f78229d1c039b6a079e6fc.jpg
Keluar dari kamarmu dan eksplor tempat nyaman di sekitaran rumah untuk kamu “sulap” menjadi tempat belajar baru di rumah. Misalnya saja mencoba belajar di teras samping rumah atau dekat area balkon rumah? Pakai saja meja belajar portable dan gelar tikar untuk belajar di situ. Kalau kamu lebih nyaman belajar di kamar, dekor area meja belajarmu sekreatif mungkin untuk menambah semangat belajar.

4. Pastikan Alat Tulis dan gadget Selalu Dalam Keadaan Bersih

Tips Aman Bersihkan Laptop Layar Sentuh : Okezone techno
sumber : https://img.okeinfo.net/content/2020/03/29/92/2190582/tips-aman-bersihkan-laptop-layar-sentuh-YNsXNyusQx.jpeg
Virus corona dapat menular lewat cairan tubuh seperti keringat. Sangat mungkin kita bisa tertular dari virus corona yang menempel pada benda-benda seperti alat tulis, mouse, hingga gadget. Apalagi jika kamu sharing dengan orang lain saat menggunakan benda-benda tersebut. Sebaiknya semprotkan desinfektan dulu sebelum kamu gunakan dan selalu cuci tangan setiap selesai menggunakan.

5. Menjaga atau Manajemen Waktu

 Tips Fokus dan Memilih Waktu Belajar Yang Tepat - Penulis Cilik
sumber : https://www.penuliscilik.com/wp-content/uploads/2017/04/tips-fokus-dan-memilih-waktu-belajar-yang-tepat.jpg
Atur waktu belajar dengan teratur. Kerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan guru atau dosen.

Bagi orang-orang yang belum terbiasa belajar mandiri, biasanya akan mengerjakan tugas-tugas sekolah atau kuliah di menit-menit terakhir tenggat waktu yang ditetapkan. Oleh sebab itu, membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan tugas di awal waktu adalah keterampilan yang mesti ditanamkan kepada siswa yang melakukan remote learning.

Tuesday, July 14, 2020

Pandemi COVID-19 atau Virus Corona



COVID-19 atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.
Namun, beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius, seperti:
SARS yang muncul pada November 2002 di Tiongkok, menyebar ke beberapa negara lain. Mulai dari Hongkong, Vietnam, Singapura, Indonesia, Malaysia, Inggris, Italia, Swedia, Swiss, Rusia, hingga Amerika Serikat. Epidemi SARS yang berakhir hingga pertengahan 2003 itu menjangkiti 8.098 orang di berbagai negara. Setidaknya 774 orang mesti kehilangan nyawa akibat penyakit infeksi saluran pernapasan berat tersebut. 
Sampai saat ini terdapat tujuh coronavirus (HCoVs) yang telah diidentifikasi, yaitu:
  • HCoV-229E.
  • HCoV-OC43.
  • HCoV-NL63.
  • HCoV-HKU1.
  • SARS-COV (yang menyebabkan sindrom pernapasan akut).
  • MERS-COV (sindrom pernapasan Timur Tengah).
  • COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus (menyebabkan wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019, dan menyebar ke negara lainnya hingga saat ini.

Dampak Risiko Infeksi COVID-19

Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu, kondisi musim juga mungkin berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus corona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin. 
Di samping itu, seseorang yang tinggal atau berkunjung ke daerah atau negara yang rawan virus corona, juga berisiko terserang penyakit ini. Misalnya, berkunjung ke Tiongkok, khususnya kota Wuhan, yang pernah menjadi wabah COVID-19 yang bermulai pada Desember 2019.

Dampak Infeksi COVID-19

Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
  • Hidung beringus.
  • Sakit kepala.
  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Demam.
  • Merasa tidak enak badan.
Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:
  • Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
  • Batuk dengan lendir.
  • Sesak napas.
  • Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.
sumber:https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus


Penyebaran COVID-19 diIndonesia
Perkembangan kasus Covid-19 disampaikan secara langsung oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto.

Update virus corona di Indonesia, per Selasa sore, 14 Juli 2020 diumumkan Achmad Yurianto di Jakarta dalam kesempatan jumpa pers di Media Center Gugus Tugas Covid-19. Dalam pengumuman yang disampaikan Achmad Yurianto menyampaikan ada penambahan jumlah kasus pasien positif Covid-19.
Achmad Yurianto mengungkapkan sebanyak 23.001 spesimen telah diperiksa dan menghasilkan penambahan kasus positif.
Hingga Selasa, 14 Juli 2020 jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona berdasarkan pernyataan Achmad Yurianto bertambah hingga 1.591 orang, Kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.591 orang sehingga totalnya kita sekarang telah mencapi 78.572 orang.


Sebaran Corona Indonesia Selasa 14 Juli 2020: Jawa Timur Catat 353 ...
sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fpalu.tribunnews.com%2F2020%2F07%2F14%2Fsebaran-corona-indonesia-selasa-14-juli-2020-jawa-timur-catat-353-kasus-352-pasien-sembuh-hari-ini&psig=AOvVaw0Kyj-w7u_Xkx_IuLsyw-rG&ust=1594878911311000&source=images&cd=vfe&ved=0CA4QjhxqFwoTCJjRs6fKzuoCFQAAAAAdAAAAABAD

Solusinya ikuti protokol kesehatan dari Pemerintah hindari keramaian kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berlangsung stay safe everyone.